melalui kabut rendah
gunung jones
menyingsing biru terbilas
terpenoid
pepohonan menitis
perlahan mengapung
menuju musim semi
mapel dan beech
dan sungai birch
dalam banjirdatar
di mana terpencar cepat
warna-warna kuarsa
menuju kabuthutan
mencariku
+
jika aku adalah apapun
di bumi ini
aku sejak awal
adalah fana
dalam teriak
di bawah pohon
tanpa dedaunan
matahari menyentuh
setiap pola
sahabat
daunkembar
toothwort
bunga
hepatica
+
cara hujan
menyalakan arus
sungai
merentangkan hari
menambah jeda
cahaya pada langit
menjadi jujur
pada musimku
engkau butuh
presisi
aku condong
di tengah-maret
menuju matahari penuh
46˚
+
daun-daun palem tua
yang memakan cahaya
seluruh musim dingin
mati menyusut
di antara batu granit
tumbuh baru
warna-warna kesukaan
dijilat dengan
perak di bawah
sedikit merah jambu
seperti telinga
seekor tupai
cahaya belakang oleh matahari
aku menyukainya
+
aku tawarkan keindahan
juga obat-obatan
juga racun
apa yang kutawarkan
padamu tergantung
pada tepatnya
pendekatan
mengenal
tubuh ini
logikanya
seberapa salah
keintiman
akan menyakiti
kita berdua
+
kastanye pertama
ditebangkan hama
kemudian hemlock
daya tahannya
kemampuannya
di lembah-lembah ini
yang mengapung turun
dalam naiknya
yang perlahan
yang cepat
di bawah tanah
jaringan
aku tersambung pada
kebertahananhidup kita
+
tak ada ibukota
provinsi ini
batu-batu menyingsing
menuju punggung bukit
di barat
tak ada modal
di setapak ini
yang hanya memperbesar
ketinggian
di ceruk ini
kekecilanku
memegang kuasa
hidupku yang singkat
menciptakan nilai
+
cara batu
di sungai
tumbuh berlumut
menggaris dekat
cara mata air
tetap dekat pada
daun palem dan teman
menggaris dekat
siapa diriku
di mana diriku
pikiranku tenggelam
matahari dalam sebuah akar
perlahan ia membakar
pembuluh-pembuluh darah bumi
Smallholding
(Poets.org–Oct 29th 2025)
Brian Teare (1974)