Aku akan mati di Paris dengan hujan badai
pada suatu hari yang sudah ada dalam ingatanku
Aku akan mati di Paris–dan aku tak akan malu–
Barangkali di hari Kamis, sebagaimana hari ini, di musim gugur.
Bakal di hari
Kamis, karena hari ini, Kamis, ketika aku
menceritakan
baris-baris ini, ku bertumpu pada lengan atasku dengan suasana hati yang buruk
dan, hari ini seperti tak pernah sebelumnya, aku membalikkan badan,
dengan semua jalanku, untuk melihat diriku sendiri.
Cesar Vallejo
telah mati: mereka terus memukulinya,
semua orang, sekalipun ia tak melakukan apapun pada mereka,
mereka melakukannya dengan keras terhadapnya dengan tongkat dan keras
juga dengan
tali: para saksi adalah
para hari Kamis dan tulang-tulang lengan atas,
kesendirian, hujan, jalan-jalan…
Black Stone on A White Stone (Poetry–April 2008) dari judul
asli ‘Piedra Negra Sobre Una Piedra Blanca’ terjemahan Rebecca Seiferle.
Cesar Vallejo (1892-1938)